Manajer Real Madrid, Xabi Alonso, meminta timnya untuk belajar dari kekalahan telak 5-2 dari Atletico Madrid pada hari Sabtu, sebuah hasil yang ia gambarkan menyakitkan sekaligus pantas.
Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama Real Madrid di LaLiga musim ini dan pertama kalinya dalam 75 tahun Atletico mencetak lima gol melawan rival sekota mereka.
Alonso, berbicara kepada para wartawan, mengakui bahwa timnya telah gagal memenuhi standar mereka.
“Kami tidak memulai dengan baik, tetapi ini masih berlanjut. Kami harus mengambil kesimpulan, karena ini masih berlanjut. Ini kekalahan yang pantas… kami kurang bersemangat. Kekalahan yang menyakitkan, ya,” ujarnya.
Meskipun mengalami kemunduran, Alonso yakin hasil yang memalukan ini dapat memberikan hikmah.
“Mungkin ini akan bermanfaat untuk masa depan. Kami tidak memulai dengan baik dalam duel, dalam hal umpan ke ruang. Kami terlalu seperti pecundang. Pertandingan tidak mengalir. Secara keseluruhan, sebuah pertandingan yang buruk, kekalahan yang memang pantas,” akunya.
Penjelasannya adalah kami tidak tampil di level biasanya. Dan itu pasti menyakitkan, tetapi itu harus menjadi rasa sakit yang kami manfaatkan secara positif.
“Kami kurang intensitas dan fokus. Bagaimana cara mengatasinya dengan lebih baik. Kami punya ide, tetapi kami perlu mengevaluasinya lebih lanjut. Kami tidak cukup kompetitif, tidak pada level yang dibutuhkan untuk pertandingan-pertandingan ini, melawan lawan-lawan ini. Dan kami harus meningkatkannya.”
Ketika ditanya apa yang paling membuatnya frustrasi tentang penampilan tersebut, Alonso berkata: “Saya bisa melihat bahwa kami tidak bermain sebaik mungkin dan kami kurang ritme dan intensitas.”
Menuju para penggemar, Alonso, yang mengambil alih Real Madrid pada bulan Mei ketika Carlo Ancelotti menjadi pelatih tim nasional Brasil, mendesak kesabaran dan ketahanan.
“Sebagai bagian dari proses kemajuan dan perkembangan, akan ada hari-hari yang sulit. Bagaimana kita bereaksi adalah yang terpenting.” “Kami masih dalam tahap pengembangan,” ujarnya.
Hasil ini membuat Real Madrid memuncaki klasemen LaLiga dengan 18 poin, unggul dua poin dari Barcelona yang masih memiliki satu pertandingan tersisa. Atletico Madrid naik ke posisi keempat dengan 12 poin setelah kemenangan bersejarah mereka.

